Tampilkan postingan dengan label Photoshop. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Photoshop. Tampilkan semua postingan

Mengekspor Animasi dari illustrator

Langkah 1

Menyiapkan Lapisan

Jika Anda seperti saya Anda kemungkinan besar memiliki semua ilustrasi Anda dalam satu single layer .. Jika Anda! ... Siapkan pekerjaan Anda dengan menempatkan semua obyek anda dalam lapisan yang terpisah. Pada titik ini Anda harus ada dalam pikiran bagaimana file Anda akan bekerja di flash. Jadi hanya terpisah semua pekerjaan Anda dan tempat simbol yang berbeda / obyek di lapisan yang berbeda. Ini akan memberi Anda kemampuan lebih besar untuk mengubah atau menghidupkan mereka ketika mereka sedang diimpor ke flash.

images
Langkah 2

Anda Tanaman area

Pilih latar belakang Anda membuat copy - paste di belakang - GO ke Obyek - Tanaman Area - membuat

crop area
Langkah 3

Membuat animasi

Ingat ilustrator adalah alat bantu menggambar, untuk flash animasi kompleks akan bekerja terbaik dan itu untuk tujuan yang flash yang dibuat. Ini hanya sebuah demonstrasi kecil yang dapat mengurangi pekerjaan Anda yang Anda lakukan di flash.

Saya akan memilih di sini dua contoh simbol, saya ingin membuat bunga di kiri atas jatuh ke arah corner.Here yang benar adalah bagaimana Anda melakukannya.

Pilih kedua contoh bunga.

transfroms
Langkah 4

Menggunakan Blends

pergi ke objek - Blend - opsi Blend. langkah menyisipkan beberapa langkah yang ditentukan Lebih Anda memberikan Lebih halus animasi Anda akan menjadi. Jika Anda ingin memberikan efek bunga datang dari belakang Anda dapat mengurangi ukuran bunga atas.

blend option
Pergi ke objek - Blend - membuat

Illustrator akan menciptakan contoh beberapa posisi di antara kedua tergantung pada jumlah langkah-langkah yang Anda pilih.

blend
Langkah 5

Mengedit animasi jalur

Anda dapat mengedit jalur Arus Atau animasi objek dengan mengedit jalur OPE berdarah Facebook Anda Anchor pallette poin, Tambah titik Jangkar di mana Anda ingin untuk menyesuaikan dari.

mengedit animasi
Langkah 6

Mengatur node

pilih node dan mengkonversi alat jangkar titik dengan menyesuaikan menangani. mana yang pernah Anda ingin obyek untuk mengikuti.

mengatur node
Langkah 7

Mengekspor swf

ilustrator memiliki kemampuan untuk sekarang mengimpor bekerja vektor yang berlapis seperti di ilustrator sehingga Anda Anda dapat memiliki semua pekerjaan Anda ditempatkan pada lapisan, simpan sebagai file ai biasa saat Anda membukanya di flash seperti biasa akan separte dan menyesuaikan karya seni sebagai lapisan di flash seperti di ilustrator. Berikut karena kita mengekspor sebuah swf kami akan memberikan sesuatu pilihan seperti ini.

Ekspor sebagai - AI lapisan untuk swf RANGKA.
Klip untuk ukuran artboard
Gunakan sebagai latar belakang - jika Anda mengambil lapisan yang menutupi seluruh latar belakang ini akan diambil di setiap bingkai!
Terakhir namun tidak sedikit Animate blends. - Dalam urutan hit ok

mengekspor swf

Langkah 8

mengimpor dalam Flash

Buka file baru - pergi ke file - impor dan di sana Anda memilikinya Anda urutan animasi menggunakan perpaduan alat diekspor sebagai swf.
READ MORE - Mengekspor Animasi dari illustrator

Texture Daun untuk Gambar Peta Indonesia

indonesia

Setelah kamu lihat hasil akhir gambarnya sekarang mari kita mulai…

Langkah 1
Seperti biasa, kita mulai dengan membuat dokumen baru ukuran 1920 x 1200 pixel dengan resolusi 300 ppi dan pilih transpaent sebagai background. Kemudian buka gambar peta ini di photoshop dan paste pada dokumen yang sudah kita buat. Jika ada gambar peta yang lebih bagus, bisa menggunakan yang lain.

peta
Langkah 2
Garis-garis pada peta ini akan menyulitkan jika dibiarkan, buat Adjustmen Layer baru dengan klik Layer > New Adjustment Layer > Levels, dan atur sepeti berikut.

level
Setelah itu gabungkan layer menjadi satu dengan klik salah satu layer pada window layer, tekan Ctrl dan klik satunya lagi, klik kanan dan pilih Merge Layers.

Langkah 3
Pilih warna putih sebagai warna foreground, dengan menggunakan brush tutupi bercak-bercak yang masih tertinggal.
foreground Sekarang ulangi langkah 2, tetapi kali ini dengan settingan level yang berbeda. Kemudian sambungkan garis tepi pulau di peta yang terputus dengan brush warna hitam, seperti pada bagian atas Pulau Kalimantan.Sekarang ulangi langkah 2, tetapi kali ini dengan settingan level yang berbeda. Kemudian sambungkan garis tepi pulau di peta yang terputus dengan brush warna hitam, seperti pada bagian atas Pulau Kalimantan.
pulau kalimantan Langkah 4
Dengan Magic Wand Tool seleksi warna putih diluar peta lalu hapus dengan menekan delete.
magic wand tool Langkah 5
Sekarang kita akan menggunakan tekstur daun untuk di crop membentuk peta Indonesia. Buka gambar tekstur daun di photoshop kemudian paste diatas dokumen kita. Duplikat layer tekstur daun ini menjadi tiga bagian, turunkan opacitynya dan susun seperti tampak pada gambar berikut.
opacity dengan susunan seperti ini, seakan-akan yang menutupi peta adalah satu lembar daun penuh.

Langkah 6
Kembalikan Opacity ketiga layer menjadi 100% dan gabungkan ketiganya menjadi satu. Pada window layer klik pada thumbnail layer peta disertai menekan Ctrl untuk membuat area seleksi berbentuk peta.
thumbnail Langkah 7
Setelah terbentuk seleksi aktifkan layer tekstur daun tadi lalu klik Layer > Layer Mask > Reveal Selection. Dengan memberi background warna putih kita dapati gambar sementara yang sudah kita selesaikan seperti dibawah.
layer mask Langkah 8
Klik dua kali layer tekstur daun untuk memunculkan window layer style, lalu tambahkan drop shadow pada layer.

layer style Langkah 9
Untuk memulai mambuat background, buat layer baru dibawah semua layer kecuali layer putih, kemudian buat gradient melingkar dari warna kuning #c3cc20 ke warna hijau #4a9b0f.
gradient Langkah 10
Diatas layer gradient, tambahkan tekstur kertas kemudian pada menu bar pilih Image > Atjustment > Desaturate, atau dengan shortcut Ctrl+Shift+U. Ubah blending mode layer ini menjadi Overlay dengan Opacity 70 %.
desaturate Langkah 11
Duplikat layer tekstur kertas, kemudian putar 180 derajat, dengan blending mode tetap Overlay tetapi dengan Opacity 20%.
overlay Langkah 12
Set warna foreground menjadi hitam #000000, dengan brush ukuran besar dan hadness sekitar 50% warnai bagian tepi gambar seperti beikut.
hadness Setelah itu ubah blending modenya menjadi Overlay dengan opacity 70%.

Langkah 13
Sekarang kita tambahkan highlight pada gambar, caranya buat gradient melingkar dari warna putih ke tansparent pada bagian kiri atas, lalu ubah Blending Mode menjadi Soft Light dengan Opacity 50%.
blending mode Hasil Akhir
Inilah hasil akhir dari peta Indonesia mengguakan tekstur daun.
hasil akhir
READ MORE - Texture Daun untuk Gambar Peta Indonesia

Tipografi

membuat tipografi

Salah satu tren grafis yang sedang populer saat ini adalah tipografi 3 dimensi. Pada posting ini kita akan belajar membuat tipografi 2 dimensi menjadi 3 dimensi secara mudah di Adobe Illustrator, lalu memoles nya dengan tekstur di Adobe Photoshop.


Materi stok gambar yang kita perlukan hanya tekstur dengan style grunge (dapat di unduh di akhir posting ini), selebih nya kita menggunakan teknik Illustrator dan Photoshop saja, mari kita mulai!

Langkah 1- Adobe illustrator cs3
Buat dokumen baru di Adobe Illustrator CS3 kamu, lalu ketik kata yang kamu inginkan. Pada tutorial ini saya mengetik “JURUS GRAFIS” dengan font Swiss Heavy (kamu bisa menggunakan font Arial Bold atau yang lain jika tidak punya font Swiss), dan atur setting Leading dan Kerning nya seperti gambar di bawah ini.

font

Langkah 2
Kita akan merubah text tersebut menjadi “Outlines” atau “Path”, sehingga text ini tidak jadi sebagai text, tetapi akan menjadi grafik yang bisa kita edit bentuk nya. Caranya, klik kanan lalu pilihCreate Outlines”.

create outlines

Langkah 3
Bagian ini adalah bagian yang menarik, kita akan membuat tipografi 2 dimensi ini menjadi 3 dimensi. Caranya sangat mudah, selagi tipografi tersebut terseleksi, pilih Effect > 3D > Extrude & Bevel , lalu ikuti setting seperti gambar di bawah ini.

Sebelumnya jangan lupa untuk merubah warna text menjadi abu-abu muda (supaya nanti sesudah menjadi 3 dimensi, warna nya akan tetap menghasilkan bayangan yang pas). Dan Voila! kamu sudah berhasil membuat tipografi 3 dimensi.

extrude
posision
jurus grafis

Langkah 4
Selanjutnya kita meng-expand grafik 3 dimensi tersebut, sehingga setiap bagian nya akan menjadi bentuk vektor. Seleksi objek 3d lalu pilih Object > Expand Appearance.

expand appearance

Langkah 5
Setelah objek 3d menjadi grafik/path, maka setiap bagian nya bisa kita edit. Nah sekarang seleksi semua objek 3d itu dan Ungroup (tekan Ctrl + Shift + G) sebanyak 3 kali, sampai setiap bagian nya terpisah-pisah.

Lalu seleksi tulisan “Jurus Grafis” nya saja dan ubah warna nya menjadi abu-abu terang (10% Black). Tekan Ctrl + G untuk meng-group kembali hanya tulisan “Jurus Grafis” saja.

seleksi Selagi tulisan “Jurus Grafis” terseleksi, tekan Ctrl + 2 untuk mengunci (Lock) bagian itu. Tujuan nya adalah supaya kita lebih mudah untuk melakukan langkah berikutnya.

Langkah 6
Kita akan menyatukan bagian bayangan dari grafik tersebut (area abu-abu gelap). Karena kita sudah mengunci tulisan “Jurus Grafis” maka kita dapat dengan mudah men-seleksi semua bayangan tersebut. Setelah terseleksi, pilih Pathfinder, lalu Unite dan tekan Expand.

window pathfinder

Langkah 7
Kamu akan mendapatkan hasil seperti di bawah ini. Sekarang kamu bisa membuka kunci (Unlock) tulisan “Jurus Grafis”, dengan menekan Ctrl + Alt + 2.

Logika dari semua langkah sebelum nya adalah kita membuat 2 bagian, text bagian depan (berwarna abu-abu terang) dan text bagian belakang yang berfungsi sebagai pemberi efek 3 dimensi (berwarna abu-abu gelap).

unlock

Langkah 8 - Adobe Photoshop
Buat Dokumen baru di Photoshop dan Copy Paste grafik yang telah kita buat di Illustrator. Masing-masing dengan bagian nya sendiri, “bagian depan huruf” dan “bagian belakang huruf”. Jadi kita mempunyai 2 layer di Photoshop.

Setelah meng-copy paste mungkin kamu butuh menyesuaikan lagi sehingga bisa pas seperti yang kita buat di Illustrator, trik nya adalah jangan merubah ukuran salah satu nya sebelum semuanya ter-copy paste di Photoshop dan paste sebagai “Smart Object”.

layer

Langkah 9
Buka dokumen tekstur di Photoshop, lalu klik dan drag ke dokumen tipografi 3 dimensi. Ini akan menempatkan tekstur tersebut di atas layer “text bagian depan”. Namakan layer tekstur tersebut menjadi “texture grunge1″.

Pilih layer “texture grunge1″ lalu klik kanan dan pilih Create Clipping Mask, hasilnya akan tampak seperti di bawah ini.

clipping mask
texture Jadi kita menempatkan tekstur kedalam tulisan “Jurus Grafis”

Langkah 10
Pilih layer “texture grunge1″ dan lakukan setting seperti gambar di bawah ini. Kita akan membuang warna pada tekstur dan meningkatkan kontras untuk mendapatkan efek yang lebih dramatis

hue saturation
levels

images

Langkah 11
Copy layer “texture grunge1″ yang sudah di setting tadi, dan tempatkan di atas layer “text bagian belakang”. Lakukan Clipping Mask (seperti langkah 9) dan sesuaikan penempatan nya seperti apa yang kamu mau. Kamu bisa bereksperimen dengan penempatan nya dengan melakukan rotate dan transform (Ctrl + T).

transfrom

Langkah 12
Kita akan mempertegas bayangan pada layer “text bagian belakang”. Buat layer baru di atas layer “texture grunge1 copy” dan namakan menjadi “brush shadow”, jangan lupa ubah blending mode layer “brush shadow” menjadi Multiply.

Gunakan soft brush berwarna hitam untuk mempertegas bayangan, untuk bagian ini kamu bebas bereksperimen untuk menentukan mana bagian yang tergelap. Bayangkan satu sumber cahaya di atas objek tersebut sehingga kamu lebih mudah dalam megerjakan nya.

soft brush
brushes

Langkah 13
Biasakan untuk mengatur dan menamakan layer kamu, buat group baru (klik ikon bergambar folder) dan masukkan semua layer tipografi 3 dimensi kedalam folder itu. Namakan folder nya “3d tipo”.

Ini akan memudahkan kamu jika nanti kamu hanya ingin mengedit bagian tertentu saja. Hal ini juga sangat berguna kalau kamu sudah bekerja dengan ratusan layer.

layer photoshop

Langkah 14
Dengan teknik yang sama seperti mempertegas bayangan tadi, kita akan memberikan sedikit nuansa warna pada grafik ini. Saya menggunakan Soft Brush dan menggunakan 2 warna secara bergantian. Ikuti penempatan dan pengaturan layer nya seperti gambar di bawah ini.

bayangan

Langkah 15
Pilih layer “text bagian depan” dan berikan layer style “Stroke”.

style

Langkah 16
Selanjutnya kita membuat background. Pada tutorial ini saya membuat background yang simpel saja. Cukup menggunakan Gradient Tool (G) dan merubah setting nya menjadi Radial Gradient.

Dan saya memutuskan untuk menambahkan tekstur yang sama seperti tekstur tipografi juga pada background.

background
multply

Hasil Akhir

hasil akhir

Ya, sampai disini kita sudah selesai. Saya menambahkan beberapa elemen grafis lain nya, seperti efek cahaya dan bintang angkasa agar tipografi 3 dimensi nya lebih menyatu dengan background. Tetapi ini tergantung kamu dan gaya seperti apakah yang kamu buat dari pertama.

efek tipografi

Jadi sekarang kamu sudah mengetahui bagaimana merubah text 2 dimensi menjadi 3 dimensi dan memberikan tekstur pada sebuah objek. Silakan bereksperimen dengan tekstur yang lain, seperti kayu, daun, cipratan cat, dan lain lain.

Sumber : Jurusgrafis.com
READ MORE - Tipografi